Kamis, 01 Oktober 2009

Tips Agar MB Bakalan Cepat Makan Voer


Kali ini saya akan mencoba berbagi dengan anda, terutama dalam hal penanganan MB bakalan. Penanganan yang salah dan tidak tepat, banyak menimbulkan resiko MB bakalan tidak mau makan voer dan pada akhirnya berujung pada kematian.
Setelah kita mendapatkan MB bakalan, maka langkah apa saja yang harus dilakukan agar kita dapat menurunkan tingkat resiko kematian.
Inilah tips yang sering saya lakukan terhadap MB bakalan.

1. Harap anda membaca terlebih dahulu tentang Tips memilih MB bakalan.

2. Pada saat anda memilih MB bakalan, anda harus yakin dgn melihat sendiri, bahwa MB bakalan yang akan anda beli mau memakan EF seperti jangkrik atau Ulat Hongkong pada saat diberikan. Ini paling penting, karena dari hal tsb, kita bisa yakin bahwa MB bakalan tsb mau makan dan tidak bermasalah dgn mulut dan pencernaannya.
Triknya, coba lempar UH atau jangkrik kecil pada MB bakalan, jika langsung mau dimakan berarti resiko awal sudah terlewati.

3. Persiapkan kandang untuk MB bakalan yang baru kita dapat.
Sebaiknya kandang berupa kandang berbentuk persegi dan diletakkan agak sedikit rendah.
Saya memilih Kandang persegi, karena mudah untuk digantung menempel ke dinding, dibandingkan kandang bulat. Pada tahap awal usahakan kandang tetap stabil, artinya jangan sering diganggu dan dipindah-pindah, sampai MB bakalan tsb makan voer.
Letak yang sedikit rendah, maksudnya untuk memudahkan pemantauan terhadap makanan dan kotoran MB bakalan tsb.

4. Sebelum kita masukan MB bakalan yang baru ini ke dalam kandang, sebaiknya MB tsb dibasuh terlebih dahulu dengan air. Hal ini berguna untuk menurunkan stress dari MB selama perjalanan maupun pada saat kita masukkan ke dalam kandang baru. Jangan lupa letakkan juga mangkok mandi dalam sangkar untuk kebutuhan mandi MB tsb. Biasanya setelah dibasuh, MB akan langsung mandi dalam mangkok mandi.

5. Setelah itu, coba berikan voer favorit anda yang sudah terlebih dahulu dihaluskan (sehalus tepung).
Lalu campurkan UH sebanyak 25 ekor dan lumatkan dalam voer halus. Ingat, lumatkan sehingga tepung voer melekat pada bagian UH yang lumat. Jangan lupa sisipkan juga UH yang masih hidup sebanyak 10 ekor dalam tempat makanannya.
Maaf saya sering menggunakan UH dibandingkan dgn Kroto, karena kroto memang langka di Banda Aceh. Tapi sesungguhnya kroto jauh lebih bagus dari UH.
Adanya UH yang masih hidup dan bergerak-gerak, untuk merangsang MB mau makan ke tempat makanannya.

6. Sebaiknya tempat makanan diletakkan didasar kandang dan bentuknya besar. Ini untuk memudahkan MB melihat lokasi makanan dan merangsang MB untuk mau cepat makan.
Dialamnya, MB adalah jenis burung yang suka turun ke tanah dalam mencari makan. Jadi pada tahap awal sebaiknya letak tempat makanan tidak perlu sejajar dgn tangkringan.


Salam MB Mania,


7. Lakukan proses ini sebanyak 3 kali sehari, pagi, siang dan sore.

8. Jika tepung voer terlihat kotor, sebaiknya langsung diganti dgn tepung voer yang baru.

9. Jika warna kotoran MB bakalan telah sama dgn warna voer, dan kotorannya juga terlihat sedikit padat, coba campurkan voer halus dgn yang kasar.

10. Jika prosesnya berhasil dalam arti kata MB tsb sudah mau makan voer kasar dan tidak perlu lagi bantuan UH yang dilumatkan, berarti Kita sudah berhasil membuat MB bakalan mau memakan voer.

Selamat mencoba.(http://www.muraibatuaceh.blogspot.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar